Sejarah HKBP Sibolga

PANUTURION SEJARAH HKBP DISTRIK IX SIBOLGA


Pendahuluan.

Seksi sejarah Pesta Ulang tahun ke-54 HKBP Distrik IX Sibolga telah menyusun sejarah singkat yang merupakan langkah awal rencana penulisan sejarah yang lebih lengkap tahun 2006. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan informasi dan data untuk kesempurnaan penulisan sejarah ini.

Awal Berdirinya

Sebelum diresmikan menjadi Distrik di HKBP, Ressort yang berada di Tapanuli Tengah termasuk kedalam pelayanan Distrik Silindung di Pearaja Tarutung. Karena jumlah ressort semakin bertambah dan wilayah pelayanan luas mulai dari Pinang sori sampai ke Manduamas, maka HKBP menetapkan status Under Distrik di Sibolga. Setelah berjalan beberapa tahun, dan telah memenuhi ketentuan Aturan dan Peraturan HKBP Under distrik Sibolga ditetapkan menjadi Distrik melalui Sinode Godang HKBP pada tanggal 29 Nopember 1951. Ressort yang tergabung dalam Distrik ketika itu adalah:

1. Sibolga

2. Tukka

3. Kolang

4. Parsingkaman

5. Sihorbo

6. Manduamas.

Sebelum diresmikan menjadi Distrik di HKBP, Pendeta yang melayani di Sibolga adalah Ds. GHM. Siahaan (tahun 1946 – 1951) dibantu oleh Pdt. H.P. Pakpahan. Setelah Pendeta Siahaan pindah, yang menggantikan menjadi Pendeta Ressort Sibolga Pdt. PT. Sarumpaet (tahun 1951 – 1953). Dan Pendeta P.T. Sarumpaetlah yang ditetapkan menjadi Praeses pertama di Distrik IX Sibolga yang dilantik oleh Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Justin Sihombing. Untuk peningkatan pelayanan di Distrik IX Sibolga maka diangkatlah Pdt. P. Pasaribu menjadi Evangelis Distrik Sibolga (tahun 1951 – 1953).

Pada masa pelayanan Ds. P.T. Sarumpaet di Distrik Sibolga, terbentuklah seksi NHKBP, dan pembentukan satu group/kelompok musik tiup terompet. Oleh Semangat dari seksi ini telah berhasil membangun Sopo NHKBP di Sibolga. Pada tahun 1953, Ds. P.T. Sarumpaet dan Pdt. P. Pasaribu pindah menjadi Pendeta Tentara ke Jakarta. Untuk mengisi pelayanan Distrik Sibolga ditetapkanlah Pj.Praeses Pdt. H.P. Pakpahan (saat itu masih sebagai Pendeta Ressort Sibolga) sampai pada periode baru 1955.

Pada periode 1955 – 1961, ditetapkanlah Praese baru yaitu Pdt. J.N.Simare-mare pindahan dari HKBP Dolok Sanggul yang dilantik pada tanggal 28 September 1955. Pada masa pelayanan Pdt. J. N. Simare-mare, terjadi bencana tanah longsor di Sibolga. Sebelumya pada tanggal 21 – 23 Juli 1956 bukit-bukit yang mengelilingi kota Sibolga longsor banyak rumah penduduk yang hanyut tertimpa tanah longsor, jembatan banyak yang hancur Sehingga transportasi Sibolga ke Tarutung dan ke Sidempuan terputus, mulai saat itulah Sungai Aek Doras menjadi kecil dan sempit. Pada masa itu juga Pargodungan HKBP Sambas dari tanah rawa-rawa menjadi tanah padat.

Pada tanggal 29 Oktober s/d 2 Nopember 1956, Distrik Sibolga mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara Kongres III NHKBP se-HKBP dan kegiatan itu dipusatkan di Sopo NHKBP Sibolga. Kongres tersebut secara resmi dibuka oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Justin Sihombing. Sebelum kebaktian Minggu, dilakukan acara pawai mengelilingi kota Sibolga diikuti peserta sebanyak 300 orang ditambah warga jemaat Distrik Sibolga. Pada tanggal 16 Desember 1956, diresmikanlah HKBP Sibolga Baru, dan pada tanggal 13 Oktober 1957, HKBP Sibolga Kota diresmikan. Ressort yang baru berdiri setelah Praeses (atau menjadi) Distrik adalah Ressort Sibolga II yang berdiri tahun 1958. Ressort ini dimekarkan dari Ressort Sibolga. Sejak itulah Ressort Sibolga berganti nama menjadi Ressort Sibolga I.Pendeta I di Ressort Sibolga II adalah Pdt.A. B. Simanjuntak dengan jemaat pagarannya : HKBP sarudik, Sambas dan Sibolga baru.

Praeses ketiga di Distrik Sibolga adalah Pdt, Dj. Sinaga (1961 – 1965). Sebelum menjadi Praeses Pdt. Dj. Sinaga melayani di Ressort Tukka. Pada masa pelayanan Praeses Pdt. Dj. Sinaga, tanggal 26 Mei 1963 diresmikan menjadi Ressort Tapian Nauli menjadi ressort baru dengan pendeta Ressort : Pdt. T. Simanjuntak. Sebelum berakhir periode, Pdt. Dj. Sinaga meninggal tanggal 1 Juni 1963. Dan sebagai Pejabat praeses Pdt. W. Tambunan (yang pada waktu itu sebagai Pendeta Ressort Tukka).

Sejak meninggalnya Praeses Pdt. Dj. Sinaga, tugas-tugas praeses diemban oleh Pdt. W. Tambunan, pada masa itu terjadilah G-30/S PKI, dan pelayanan Distrik tidak banyak perkembangan.

Praeses periode 1069 – 1974, Pdt. P.P. Lumbantobing. Pada masa pelayanan beliau diadakan Pesta Sarune se – HKBP di Sibolga pada tanggal 14 s/d 17 Nopember 1969, dan Pesta jubileum 100 taon HKBP Sibolga Julu tangga 22 Juli 1970.

Praeses periode 1974 – 1978 Pdt. B. Marpaung yang dilantik pada tanggal 7 April 1974.

Praeses periode 1978 – 1983 : Pdt. A. Saragih. Pada masa pelayanan beliau tepatnya tanggal 16 Nopember 1980 diresmikan Ressort Pasaribu Dolok. Kemudian dimulai pembangunan rumah dan Kantor Distrik pada tanggal 4 Januari 1982 dan diresmikan pada tanggal 28 Mei 1982. Namun dengan sangat disesalkan pada masa pelayanan Praeses inilah berdiri GKPI Sibolga Julu.

Periode 1983 – 1987 : Pdt. H.S. Marpaung. Pada masa pelayanan Praeses ini diadakan SUSRA (Kursus Rapat parhalado sa-Distrik) yang diikuti 150 orang peserta. Kegiatan SUSRA ini dibuka dan di layani oleh Ephorus HKBP Pdt. GHM. Siahaan dan Sekjen HKBP Ds. P.M. Sihombing. Kemudian terlaksana dengan baik Evangelisasi Sarune oleh group Musik tiup dari Norstrat Jerman, dn pelaksanaan Pesta Jubileum 125 taon HKBP 7 Oktober 1986 di tingkat Distrik. Pada masa pelayanan Pdt. H. S. Marpaung diresmikanlah ressort di Distrik Sibolga yaitu Ressort Pinangsori tahun 1985.

Periode 1987 – 1993. Pdt. O. Simangunsong, BA,BA. Pada masa pelayanan Praeses inilah diresmikan Ressort Guung Sitoli. Pada masa periode itu juga terjadi kemelut di Ressort Sihorbo yang diakui sebagai munculnya Ressort Tukka Holbung.

Periode 1993 – 1998 : Pdt. M.P.Siagian. tidak banyak yang terjadi dalam pelayanan karena pada masa itu terjadi krisis di tubuh HKBP. Pada masa ini berdiri jemaat (Huria) HKBP galilea yang dilayani oleh Pdt. T.M. manurung.

Periode 1998 – 2004 : Pdt. Ch. T. Napitupulu dan Pdt. F. Simatupang. Setelah Sinode rekonsiliasi HKBP pada tanggal 18- 20 Desember 1998, terpilih Pimpinan baru di HKBP Ephorus Pdt. Dr. J.R. Hutauruk dan Sekjend. Pdt. WTP. Simarmata,MA., dan 18 Praeses. Pimpinan menetapkan Pdt. Ch. T. Napitupulu, MRE. Menjadi Praeses periode 1999 – 2002. pada masa pelayananPraeses inilah diresmikan : 1) Ressort Sibolga Nauli pada tanggal 20 Januari 2001, Jemaat pagarannya adalah HKBP Sambas dan HKBP Pardomuan ; 2) Ressort Immanuel, , jemaat pagarannya HKBP Poriaha Jae; 3) Ressort Sarudik. Kemudian, oleh kesepakatan para praeses di awal rekonsiliasi yang menyatakan, para Praeses dimutasikan dalam satu periode. Untuk itu praeses baru Pdt. F.Simatupang, STh.untukmeneruskan periode dari tahun 2002 sampai 2004. Pada masa pelayanan Pdt. F. Simatupang, diresmikanlah ressort manduamas Timur, Ressort Rogate dan Ressort Sibuluan.

Periode 2004 – 2008. Pdt.Dr. SMP Hutasoit. Hasil Sinode Godang Thn 2004, terpilihlah Pimpinan HKBP Ephorus Pdt. Dr. bonar Napitupul, Sekjend. Pdt. WTP. Simarmata. Kepala Departemen Koinonia: Pdt. B.M. Siagian, STh., Kepala Departemen Marturia: Pdt. M. Sihite, STh., Kepala Departemen Diakonia: Pdt. Nelson siregar, STh., dan Praeses sebanyak 26 orang. Pimpinan HKBP menetapkan Praeses Distrik IX Sibolga Pdt. Dr. SMP. Hutasoit.

Pertumbuhan Distrik pada masa periode ini ialah peresmian persiapan Ressort Aek Mompang dan peresmian jemaat baru HKBP Immanuel Rampa masuk ke persiapan Ressort Aek Mompang. Kemudian melaksanakan 3 kali Seminar Adat dalam rangka Parheheon ama Distrik pada tanggal 26 April 2005, 29 Oktober 2005 dan tanggal 5 Nopember 2005. Semua ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kristen Batak dalam efesiensi dan Efektititas Pelaksanaan Adat Suka- Cita dan Duka Cita di tengah-tengah masyarakat Batak. Seminar adat ini telah mendeklarasikan satu Lembaga Adat Masyarakat Batak di Sibolga - Tapanuli Tengah. Kemudian diadakan Pesta Advent 2005 yang disatukan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-54 HKBP Distrik IX Sibolga pada hari ini Minggu tanggal 27 nopember 2005.

Keadaan HKBP Distrik IX Sibolga hingga Desember 2009

No

Ressort

Jlh Huria

Pdt. Ressort

(Th 2009)

01

SIBOLGA I

7

Pdt. H. Simangunsong

02

TUKKA

10

Pdt. Maringan Simamora

03

KOLANG

14

Pdt. Arifin Samosir

04

PARSINGKAMAN

8

Pdt. T. Pasaribu

05

BARUS

19

Pdt. Tombak Silaen

06

SIPEAPEA

18

Pdt. Tungkol Tampubolon

07

MANDUAMAS

8

Pdt. Rustam Tambun

08

SIBOLGA II

2

Pdt. Banjir Malau

09

SIBOLGA III

4

Pdt. N.K.H. Sibagariang

10

ADIANKOTING

5

Pdt. Juanda Simanjuntak

11

SIHORBO

3

Pdt. David Sipahutar

12

PASARIBU DOLOK

10

Pdt. JLO. Hutapea

13

PINANGSORI

15

Pdt. Ramot Purba

14

GUNUNG SITOLI

2

Pdt. Lendu Samosir

15

NAIPOSPOS

8

Pdt. Juniaster Hutauruk.

16

TUKKA HOLBUNG

8

Pdt.

17

SARUDIK

1

Pdt. Jonny Tambun

18

SIBOLGA NAULI

3

Pdt. T.P. Nababan

29

IMMANUEL RASO

2

Pdt. Bernike br Pardosi

20

MANDUAMAS TIMUR

8

Pdt. Kamsor Manurung

21

ROGATE

4

Pdt. Pancawaty S’juntak

22

SIBULUAN

3

Pdt. Fortunate Siagian

23

PERS. AEKMOMPANG

5

Pdt. Saor Hutagaol

Jumlah

168

Comments

Total Pageviews

Popular Posts